Bango

Iseng - iseng daripada bengong mikirin yang nggak nggak mendingan ngeblog. Mumet nyari topik akhirnya topik yang didepan mata aja yang dipost. Ya, gambar gambar diatas merupakan sebagian dari rutinitas saya. Gambar diatas memperlihatkan excavator Komatsu PC 200 lagi memuat batubara keatas tronton. Emas hitam seperti inilah yang banyak bikin orang kalimantan kaya mendadak. Sebut saja nama H. Aman Jagau, H. Parlin, H. Herry ( amin ... hehehhehe...).

Gimana nggak kaya, lha wong emas hitam tiap hari dikeruk kayak gitu. Anda juga bisa menangguk rejeki dibisnis ini, cuma hati - hati, mafia yang bermain banyak sekali. Bisa - bisa maunya untung malah buntung. Mafia mafia ini banyak sekali bentuk dan rupa, tidak ketinggalan kategori bisnis yang dikerjakannya juga bermacam - macam. Sebut saja mafia trading batubara. Hati - hati kalau anda atau relasi bisnis anda yang baru berkecimpung. Sudah banyak korban yang melayang. Modusnya adalah mereka berkelompok sesuai tugasnya masing- masing. Ada yang tukang lobi buyer ( anda ), ada pula yang tukang jaga di stokpilenya ( Pura pura jaga distokpile, bahwasanya batu yang dijaga adalah batubara dia ).

Jadi setelah tukang lobi dapat calon mangsa, sudah terjadi deal-deal, dibawalah sang mangsa ini kestockpile, untuk menunjukkan lokasi barang dan barangnya itu sendiri. Setelah korban merasa yakin, final deal terjadi. Buyer kasih Down Payment, besarannya tergantung nego di awal. Setelah itu lenyaplah kawanan mafia tadi membawaa uang Down Payment hasil tipuan mereka. Kini tinggallah sang korban gigit jari, batubara yang distockpile ternyata punya orang dan udah diloading ketongkang hanya dalam satu malam.

Banyak sekali modus - modus mafia batubara. Jika kita tidak hati - hati dan pandai dalam memilih relasi bisnis, kita yang akan jadi korban. Semoga tulisan ini dapat menambah wawasan bagi anda semua.